Pemerintah Desa Kaliasin terus berupaya menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi dari pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, pemerintah Desa juga berupaya agar penyaluran BST tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan langsung H.Dedi selaku Kepala Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya, "Untuk memastikan penyaluran BST berjalan baik dan tepat sasaran dirinya turun langsung meninjau proses penyaluran atau pembagian BST di Kantor Desa Kaliasin.
Menurutnya, penyaluran BST di Desa Kaliasin sudah memasuki tahap ke-3, sejauh ini penyalur BST telah berjalan dengan baik.
"Kami telah intruksikan dari jajaran aparat Desa, Rt, Rw untuk sigap membantu membagikan BST masyarakat miskin yang sebelumnya tak terdata dengan data susulan,"terangnya.
"Jadi yang menerima di sini hari ini adalah mereka yang tercatat di data susulan yang pada tahap sebelumnya belum tercatat, padahal sebetulnya dia juga berhak," tutur H. Dedi.
H. Dedi menjelaskan, data susulan tersebut adalah data masyarakat miskin yang tidak tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang mana data tersebut diambil dari pendataan melalui RT/RW dan musyawarah Desa, "ucapnya.
Untuk masyarakat penerima BST yang baru tercatat dalam data susulan, mereka langsung diberikan tiga kali BST, sesuai dengan tahapan penyaluran BST yang sudah disalurkan di Kabupaten Tangerang, Minggu (19/07/2020).
"Karena itu tadi mereka mendapatkan tidak hanya Rp 600.000 tetapi juga sekaligus 1,8 juta," cetusnya.
Dia mengungkapkan, di samping penambahan penerima BST dari data susulan, masyarakat yang terdata sebagai penerima tetapi memiliki kemampuan ekonomi akan dikeluarkan dari daftar penerima.
Hal itu dilakukan sebagai upaya perbaikan penyaluran BST agar semakin tepat sasaran," paparnya.
"Ada mereka yang kemarin mestinya tidak terima tetapi terlanjur terima bisa dikeluarkan. Dan tidak harus dikembalikan duitnya, "ungkap H. Dedi.
Secara keseluruhan hari ini ada 307 kk data susulan, penyaluran BST sudah di atas 85 persen.
Dia mengakui, awalnya pihak Pemerintah Desa Kaliasin memang agak kesulitan terutama untuk mendapatkan data calon penerima "By name by address" Karena wilayahnya cukup luas, dan data Damon pihak PT. Pos Indonesia mengacu berdasarkan Nama dan nomer NIK. KTP saja, tetapi akhirnya berkat kerjasama para aparatur Desa semua dapat di atasi," pungkasnya.